Natal hanyalah ilusi manusia, Pohon terang adalah wujudnya. Apa lagi yang akan tersisah dari narasi kita? Sebab semua kini menjadi nyata
Bunyi lonceng diperdengarkan. Lalu Kristen musiman bergegas menyusuri likukan jalan, untuk menemukan gereja guna berbakti.
Mentabiskan perselingkuhannya dengan dunia. Dosa membudaki manusia, berlarian tanpa kaki
“ Cerita Pagi”
Inilah cerita, pagiku. Ditengah hiruk pikuk, keramaian. Kuterpojok, terlantar. Lantaran aku tak punya benang yang utuh, untuk menutup rasa malu.
Hasrat terurai, mengalir seperti air. Ingin membeli baju agar ku pakai malam natal nanti.
Kristus yang ku yakini memilih menjauh. Sampai natal kali ini, aku masih berlari padaNya dengan jubah compang camping yang diberinya.
(Nen shamy.R/jogja, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar