WELCOME TO NEN SHAMY MA BLOG



SELAMAT MEMBACA SEPUAS KAMU DI DALAM BLOG INI

Sabtu, 21 April 2012

 Samuel Rohrohmana
Mungkin cintanya terbakar lahar merapi?
Mungkin dia telah mencicipi mawar lain?
Mungkin pula dirinya menganggap dia lelaki paling beruntung ketika menyuguhi lempengan cinta pada pipimu!
Sesungguhnya, penuh taktik kotor?



Aku lelaki yang beruntung aku telah menerima cintanya dan kini hidup seatap selamanya.
Tak ada waktu lagi untukku bersandiwara, kasian jika pipimu memar atas kepalsuan cintanya
Ku ingatkan dirimu,jangan percaya lelaki yang mendekatmu dengan cinta!
Bisa saja, akhirnya ia akan membantaimu, atas nama asmara
Wajib, bertanyalah kau tentang dia?



Aku tak mungkin memojokan mereka!
Namun demi kejujuran aku mesti menghianati kulitku
Biar kulit tersayat karna mulutku, asal jiwaku tenang dari ruh ibu yang bertayangan.
Jogja,4 april 2012

"Selalu Kau, Ditendang, Dipukuli, Dijemur"


Kulitmu berulang-ulang kali peluru menyambar
Sering ataupun terus-terusan kau singgah dibalik jeruji
Selalu kau
Ditendang
Dipukuli
Dicelup
Dijemur
Diludahi
Direndah-rendahkan
Diolok-olok



Semua menjadi menu dalam keseharianmu, kau membayar dengan setumpuk senyum
Kau menawarkan keadilan, mereka mengilas dengan kekerasan
Kau menginginkan kebebasan, mereka pelan-pelan menyeret dan menutup ruang dengan paksa
Walaupun keadilan telah dikebiri
Walaupun semangat telah dikuliti
Demokrasi berpihak pada rezim kekuasaan kotor
Kau tetap berdiri tegak



Api semangatmu tak henti-henti kau nyalakan
Kau mengajari jutaan orang untuk berani, menyuarakan hak-hak dasar yang tertindas
Kau sangat pantas mendapat pujian dan, aku sudi mengatakan kaulah pejuang sejati!
Yogyakarta, April 2012