akhirnya kau tahu, bahwa aku sangat mencintaimu
aku telah meniduri senyum semalam diranjang keningku
terseret tikaman bola mata yang kau saji
untuk membuka pagi yang tertancap di timur
rindu ini matang lebar dan pulas
di sedu pucuk mawar putih yang meluap dari hatiku
parasmu meniup cinta bergegas jemari menangkapnya
aku terlampau pulas
puas di sudut tanpa menyadari
bocah-bocah nakal merestui kita bertemu di ranjang
senja menikam perut bumi
dan hasrat berpantul-pantul membiru membumbung jauh
kau menelan kenikamatan
aku tersimpuh memohon lagi
jogja, 2011 by. Nen Shamy.R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar