Rajut Impian
Minggu, 09 Maret 2014
" Mbaham Tergilas"
" Mbaham
Tergilas"
Pagi ini ingin kuceritakan wajah kemarin, kini dan, esok hari
lewat secangkir semangat dimeja kayu
bertalu-talu bunyi seret minta tolong mengngaung-ngaung
berlalu dan datang lagi seperti yusup dibuang diambil lagi.
sukar dan mudah bercampur mencari keadilan dinegeri ini
kaum pribumi mbaham tergilas.
haknya terbayar dengan sepotong emas
M. Yusuf memohon maaf jika anak kulit bawangku melecehkanmu.
puas yah, mungkin itu cukup baginya tapi terluka bagiku Mbaham.
Elsham: 29,agust 2013
Pagi ini ingin kuceritakan wajah kemarin, kini dan, esok hari
lewat secangkir semangat dimeja kayu
bertalu-talu bunyi seret minta tolong mengngaung-ngaung
berlalu dan datang lagi seperti yusup dibuang diambil lagi.
sukar dan mudah bercampur mencari keadilan dinegeri ini
kaum pribumi mbaham tergilas.
haknya terbayar dengan sepotong emas
M. Yusuf memohon maaf jika anak kulit bawangku melecehkanmu.
puas yah, mungkin itu cukup baginya tapi terluka bagiku Mbaham.
Elsham: 29,agust 2013
Metode Grup Ekonomi Gerakan (MGEG)
Jika kita menyingkapi fenomena dalam dinamika sosial masa kini, dengan seksama dan dengan bijaksana maka akan kita menemukan kesenjangan diberbagai strata kehidupan sosial. Segala bentuk-bentuk kepentingan lahir dari hasrat para elit-elit politikus, penguasa sistem kapitalisme global yang terus bertuak dan berakar dalam stratak pada massa rakyat, opini dan konsep yang menyesatkan dibangun untuk kepentingan ekonomi mereka. Kelompok ini giat mendorong modernisasi keranah paling bawah tanpa memikirkan massa rakyat siap atau tidak, serasi atau pincang. Entrah kita sadar atau tidak, ini sebuah sistem penjajahan gaya baru yang lazim dikenal sistem “kapitalisme” cara kerja sistem ini adalah dengan menguasai sektor-sektor penting dalam massa rakyat ; yaitu :
1. Pendidikan
2. Agama
c 3. Ekonomi
4. Kesehatan, dan
5. Budaya
Penjabaran deskripsi terdahulu diatas memberikan ruang untuk berpikir dan bertindak lebih kritis memahami segala gejolak sosial yang kian waktu kian tak menentu ini, sehingga wajib kita berperinsif atau berpedoman guna menata kehidupan sendiri dalam keadaan bebas tanpa belenggu. Untuk mengantisipasi peran eksternal yang kian kuat, kecermatan penulis mengamati segala prospek dalam strata sehingga penulis menawarkan sebuah konsep bisnis sebagai tumpuan penguatan ekonomi kelompok rakyat yang termarjinal dalam sebuah sistem. Metode ini saya beri nama MGEG (Metode Grup Ekonomi Gerakan)
dibawah ini merupakan jabaran konsep dasar pikiran penulis
a. Metode Grup Ekonomi Gerakan
Untuk membangun relevansi tingkat pendapat ekonomi rakyat khususnya Mbaham ma ni guna menepis peran eksternal yang mengkapitalisasikan segala aset maka dibawah ini adalah penjabaran konsep Metode Grup Ekonomi Gerakan, yakni :
1. Konsep atau metode ini merupakan hasil pengamatan dan analisis dari semua rentetan fenomena sosial seperti yang terlihat pada ulasan singkat terdahulu.
2. Maka lahirlah konsep ini bagaimana kesejahtraan itu dapat dicicipi oleh semua orang awam, penulis mendesain sebuah system usaha yang secara kolektif berbasis rakyat termarjinal.
a
a
B. Syarat-Syarat & Kewajiban Berinvestasi
Secara kolektif atau bersama-sama menanam modal dalam Metode Grup Ekonomi Gerakan dan mengerakan usaha bisinis bersama
2. Unit usaha ini milik keluarga yang telah menerima dampak langsung konspirasi capital, atau Grup Ekonomi Gerakan ini terbuka bagi internal ; (Mbaham ma ni)
3. Menyalurkan modal kesatu kantung kolekte dengan standar yang ditentukan, setiap pemilik modal akan berhak menarik keuntunganya sepuluh persen (10%) sepanjang ia tidak menarik modalnya kembali keuntungannya terus berlipat ganda.
4. Pihak pengelola manajemen MGEG bersedia mengembalikan uang tunai secara utuh kepada pihak yang berinvestasi, apa bila terjadi kesalahan dalam manajemen atau miss managemens.
5. Pihak pengelola MGEG tidak menerima utang investasi dalam bentuk apapun
b. Rincian Investasi/ Menanam Modal
Apa bila tertarik dan berkeinginan untuk bergabung lalu sama-sama menjalankan serta mengembangkan MGEG sebagai unit usaha bersama, maka wajib untuk menginvestasikan modalnya, masing-masing sebagai berikut :
Lihat pada tabel dan pilihlah sesuai dengan kemampuan.
No
|
Besar Saldo
|
Cast
|
Utang
|
Keterangan
|
①
|
Rp. 500.000,00;
|
√
|
X
| |
②
|
Rp. 1.000.000,00;
|
√
|
X
| |
③
|
Rp. 2.000.000,00;
|
√
|
X
| |
④
|
Rp. 3.000.000,00;
|
√
|
X
| |
⑤
|
Rp. 4000.000,00;
|
√
|
X
| |
⑥
|
Rp. 5.000.000,00
|
√
|
X
|
a. Keterangan :
2. a. Category 1 (Rp,500.000,00)
b. Category 2 (Rp,1000.000,00)
c. Category 3 (Rp,2000.000,00)
d. Category 4 (Rp,3000.000,00)
e. Category 5 (Rp,4000.000,00)
f. Category 6 (Rp, 5000.000,00)
2. a. Keuntungan 10% dapat diterima sesuai besar investasi.
maka akan menarik keuntungan Rp, 10.000,00 tiap harinya, dan setiap bulannya anda bisa menarik bunga Rp. 400.000, dan akan berlipat ganda nilainya sepanjang tidak menarik kembali modal awalnya dan apa bila pemilihan category meningkat maka secara otomatis bunganya pula bertambah.
·
Catatan Konseptor
Penulis meminjam sebuah nubuatan yang telah meletakan dasar pandang masa depan bangsa ini (West Papua). Diatas batu ini, saya meletakan peradaban orang Papua. Sekalipun orang memiliki kepandaian tinggi, akal budi dan ma’rifat. Tetapi tidak dapat memimpin bangsa ini, bangsa ini akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri. (pdt. Izaak Samuel Kijne). Harapan saya tetap mempertahankan sikap kekonsistensi terhadap objek yang dituju. Maju dan mundurnya suatu pilihan tergantung bagaimana mengelola sikologi dalam waktu apapun dan dalam keadaan apapun. Menurut saya simple saja jika tetap konsisten dan setia pada keinginan tidak berubah-ubah, tidak mengantikan atau mengurung hasrat pada keadaan yang menekan maka dengan sendirinya kemudahan itu akan datang tepat waktu.
Diakhir kata saya ucapkan sejuta kata terima kasih jika anda mengerti serta memahami situasi kini. Selamat bergabung dan MGEG akan tetap meraih bintang .Rabu, 05 Maret 2014
Sabtu, 21 April 2012
Samuel Rohrohmana
Mungkin cintanya terbakar lahar merapi?
Mungkin dia telah mencicipi mawar lain?
Mungkin pula dirinya menganggap dia lelaki paling beruntung ketika menyuguhi lempengan cinta pada pipimu!
Sesungguhnya, penuh taktik kotor?
Aku lelaki yang beruntung aku telah menerima cintanya dan kini hidup seatap selamanya.
Tak ada waktu lagi untukku bersandiwara, kasian jika pipimu memar atas kepalsuan cintanya
Ku ingatkan dirimu,jangan percaya lelaki yang mendekatmu dengan cinta!
Bisa saja, akhirnya ia akan membantaimu, atas nama asmara
Wajib, bertanyalah kau tentang dia?
Aku tak mungkin memojokan mereka!
Namun demi kejujuran aku mesti menghianati kulitku
Biar kulit tersayat karna mulutku, asal jiwaku tenang dari ruh ibu yang bertayangan.
Jogja,4 april 2012
Mungkin cintanya terbakar lahar merapi?
Mungkin dia telah mencicipi mawar lain?
Mungkin pula dirinya menganggap dia lelaki paling beruntung ketika menyuguhi lempengan cinta pada pipimu!
Sesungguhnya, penuh taktik kotor?
Aku lelaki yang beruntung aku telah menerima cintanya dan kini hidup seatap selamanya.
Tak ada waktu lagi untukku bersandiwara, kasian jika pipimu memar atas kepalsuan cintanya
Ku ingatkan dirimu,jangan percaya lelaki yang mendekatmu dengan cinta!
Bisa saja, akhirnya ia akan membantaimu, atas nama asmara
Wajib, bertanyalah kau tentang dia?
Aku tak mungkin memojokan mereka!
Namun demi kejujuran aku mesti menghianati kulitku
Biar kulit tersayat karna mulutku, asal jiwaku tenang dari ruh ibu yang bertayangan.
Jogja,4 april 2012
"Selalu Kau, Ditendang, Dipukuli, Dijemur"
Kulitmu berulang-ulang kali peluru menyambar
Sering ataupun terus-terusan kau singgah dibalik jeruji
Selalu kau
Ditendang
Dipukuli
Dicelup
Dijemur
Diludahi
Direndah-rendahkan
Diolok-olok
Semua menjadi menu dalam keseharianmu, kau membayar dengan setumpuk senyum
Kau menawarkan keadilan, mereka mengilas dengan kekerasan
Kau menginginkan kebebasan, mereka pelan-pelan menyeret dan menutup ruang dengan paksa
Walaupun keadilan telah dikebiri
Walaupun semangat telah dikuliti
Demokrasi berpihak pada rezim kekuasaan kotor
Kau tetap berdiri tegak
Api semangatmu tak henti-henti kau nyalakan
Kau mengajari jutaan orang untuk berani, menyuarakan hak-hak dasar yang tertindas
Kau sangat pantas mendapat pujian dan, aku sudi mengatakan kaulah pejuang sejati!
Yogyakarta, April 2012
Selasa, 05 Juli 2011
BUKU YANG AKU CINTAI
nen Shamy. R
Mata ku tak melihatmu
kakiku tak sempat memergokmu, tapi malaikat penguasa bumi langit menatapmu.
mengapa kau kau begitu jail?
mengapa kau biarkan tanganmu membuat malu?
oh.. Tuhan aku tidak merestuinya cerdas mendahaluiku
pintar melambungku, karena dia mencuri jiwaku
buku yang aku cintai, apakah kau marah padaku hingga kau berpaling dariku?
kenapa kau tidak menasehati aku biar menyimpanmu dengan baik.
kepada arwah-arwah yang bertayangan kembalikan sosiologi max weber yang hilang karena aku masih merindukanya
ruh telah punah jiwa makin layu
sakit hati memenjarakan tangisan yang berpantul-pantul dalam darahku.
aku mendendamu sampai mati dan akan membalasmu dineraka.
yogyakarta, 7 - 2011
Langganan:
Postingan (Atom)