Sabtu, 21 April 2012
"Selalu Kau, Ditendang, Dipukuli, Dijemur"
Kulitmu berulang-ulang kali peluru menyambar
Sering ataupun terus-terusan kau singgah dibalik jeruji
Selalu kau
Ditendang
Dipukuli
Dicelup
Dijemur
Diludahi
Direndah-rendahkan
Diolok-olok
Semua menjadi menu dalam keseharianmu, kau membayar dengan setumpuk senyum
Kau menawarkan keadilan, mereka mengilas dengan kekerasan
Kau menginginkan kebebasan, mereka pelan-pelan menyeret dan menutup ruang dengan paksa
Walaupun keadilan telah dikebiri
Walaupun semangat telah dikuliti
Demokrasi berpihak pada rezim kekuasaan kotor
Kau tetap berdiri tegak
Api semangatmu tak henti-henti kau nyalakan
Kau mengajari jutaan orang untuk berani, menyuarakan hak-hak dasar yang tertindas
Kau sangat pantas mendapat pujian dan, aku sudi mengatakan kaulah pejuang sejati!
Yogyakarta, April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar